3 Pemain Keluar dari Tim Nasional Wanita Argentina setelah Perselisihan tentang Pembayaran dan Kondisi

BUENOS AIRES (AP) — Tiga pemain keluar dari skuad wanita nasional Argentina pada hari Senin setelah terjadi perselisihan tentang kurangnya pembayaran dan kondisi di sebuah kamp menjelang dua pertandingan persahabatan internasional, sebuah skenario yang tidak terpikirkan bagi skuad pria juara Piala Dunia negara itu.

Penjaga gawang Laurina Oliveiros, bek Julieta Cruz, dan gelandang Lorena Benítez, semua pemain reguler untuk tim nasional, mengumumkan keputusan mereka saat skuad mulai mempersiapkan diri untuk pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika pada Jumat dan 3 Juni.

“Kami mencapai titik di mana kami lelah akan ketidakadilan, tidak dihargai, tidak didengarkan, dan, yang lebih buruk, dihina,” ujar Cruz di Instagram. “Kami butuh perbaikan untuk tim nasional sepak bola wanita Argentina, dan saya tidak hanya bicara tentang keuangan. Saya bicara tentang pelatihan, makan siang, sarapan.”

Cruz dan Benítez mengatakan selama sesi latihan skuad nasional mereka hanya menerima sebuah roti lapis ham dan keju serta pisang, yang menurut mereka tidak mencukupi untuk atlet berprestasi tinggi.

Mereka mengatakan Asosiasi Sepak Bola Argentina mengatakan bahwa mereka tidak akan dibayar untuk dua pertandingan persahabatan karena pertandingan tersebut akan berlangsung di kandang di Buenos Aires.

Benitez menambahkan bahwa selain tidak dibayar, anggota keluarga mereka dikenakan biaya 5.000 peso ($5) untuk tiket masuk ke stadion.

“Dan masih ada jutaan hal yang telah kami alami,” tambah gelandang tersebut.

Penjaga gawang Oliveros memposting beberapa foto dirinya mengenakan seragam Argentina.

“Dengan hati yang remuk dan ribuan impian yang secara perlahan menghilang. Semoga generasi berikutnya menikmati dan bahagia bermain sepakbola seperti kami dulu,” katanya.

Asosiasi Sepak Bola Argentina tidak berkomentar mengenai keputusan pemain tersebut.

Estefanía Banini, yang dianggap sebagai pemain wanita terbaik negara tersebut sepanjang masa, memberikan dukungan kepada tiga mantan rekan setimnya. Tahun lalu, dia juga memutuskan untuk berhenti bermain untuk tim nasional.

“Hanya soal waktu. Terima kasih telah bersedia untuk bicara tentang ini,” ujar gelandang Atletico Madrid tersebut di saluran media sosialnya.

Kejuaraan sepakbola wanita profesional Argentina baru dimulai lima tahun lalu, tetapi para pemain melihat peningkatan keseluruhan sebagai terlalu sedikit.

Tim wanita Argentina biasanya kesulitan dalam kompetisi Amerika Selatan melawan rival dari Kolombia dan Brasil, yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2027.

AP sepakbola: https://apnews.com/hub/soccer